17 Juli 2017 14:48Diperbarui: 17 Juli 2017 18:585502
Rencana pemblokiran layanan chat Telegram berbasis web oleh pemerintah melalui Kemenkominfo menuai pro kontra di kalangan publik. Sebagaimana kita ketahui bersama himbauan prihal pemblokiran merupakan imbas digunakannya layanan chat ini oleh para teroris untuk berkomunikasi serta mengkoordinasi aksi teroris. Tak dapat disangkal bahwa layanan chat Telegram menjadi primadona di kalangan teroris di penjuru dunia dikarenakan Telegram menjunjung hak "privasi" bagi para penggunanya, keamanan yang berlapis membuat layanan chat ini sulit untuk ditembus maupun disadap. Pertanyaannya jika demikian adanya, pernahkah anda-anda terpikirkan betapa besarnya ancaman yang dapat ditimbulkannya bagi keamanan sebuah negara khususnya di Indonesia?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.