Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum Pilihan

Ibu Pertiwi, Maafkan Aku, Ya

25 September 2019   23:29 Diperbarui: 25 September 2019   23:56 59 3
Aku memang jauh dari ibu. Tapi ibu, aku tidak pernah lupa akan mu.
Ibu, aku ini anak mu. Teman-teman ku sedang berjuan untuk saudara-saudaraku.
Maafkan aku ibu, yang jauh ini. Tidak bisa berusara ke pada buaya Senayan yang mengerikan, buta, tuli tapi bringas seperti pembunuh bayaran.

Wahai para gembel, wahai para tunawisma, pekerja, mahasiwa, penganguran.
Ibu kita sedang sakit keras, sekarat, hampir tak bernyawa
Ulahnya adalah mereka yang bermewah di singgasana di sana
Wahai para pejuang demokrasi,
Bangkitlah saudara
Aku, kami di yang jauh ini selalu bersama kalian, kami bersuara melalui kata dan data.

Sakit nian rasanya, kawan
Sakit nian rasanya ibu,

Kawan, asap itu, air itu, tongkat itu atau bahkan tima panas itu.
Mereka bergaya seperti koboi,
Tapi ibu, mohon katakan pada pak Presiden, tuan-tuan DPR, bilang ibu, bahwa kami ini adalah anak mu. Anak kandungmu.
Jangalah kami ditebas, dilibas, diinjak, dipukul, dihalau
Ibu, aku rindu....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun