Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Mencari Alasan Kenapa Video "Jokowi Jengkel" Harus dan Lambat Diunggah

1 Juli 2020   19:57 Diperbarui: 1 Juli 2020   19:47 237 7
hari lalu, publik dan warganet dikejutkan dengan munculnya unggahan video Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah marah-marah pada sidang kabinet paripurna, yang digelar pada Kamis (18/06/2020).

Alasan orang nomor satu di Republik Indonesia ini jengkel karena kinerja para pembantunya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) itu standar alias biasa-biasa saja.

Presiden Jokowi juga menilai, para menterinya di KIM tidak memiliki sense of crisis di tengah negara sedang dilanda pandemi virus corona atau covid-19. Padahal, menurut Presiden Jokowi semestinya, dalam situasi seperti itu, diperlukan kebijakan-kebijakan extraordinary.

Termasuk Presiden Jokowi sendiri siap mengeluarkan kebijakan extraordinary tersebut demi 267 juta penduduk Indonesia. Bahkan, jika diperlukan, mantan Wali Kota Solo ini juga tidak akan segan membubarkan lembaga hingga kebijakan reshuffle kabinet.

Unggahan video yang diunggah pada Minggu (28/06/2020) melalui akun youtube Sekretatiat Presiden tersebut langsung viral kemana-mana. Bahkan, tak sedikit cukup banyak yang mendukung kemarahan Presiden Jokowi tersebut, terutama tentang isu reshuffle.

Kendati begitu, tak sedikit pula pihak yang merasa penasaran, kenapa unggahan video Presiden "Jokowi jengkel" ini baru diunggah setelah 10 hari pasca sidang kabinet paripurna. Hal ini memantik spekulasi politik seputar apa yang terjadi selama 10 hari yang misterius tersebut.

Pada dasarnya rasa penasaran publik ini telah dijawab oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI, Bey Triadi Machmudin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun