Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Liverpool Juara, Tuntaskan Dendam dan Segala Fakta Uniknya

27 Juni 2020   01:48 Diperbarui: 27 Juni 2020   12:57 186 11
kompetisi liga primer Inggris 2019/2020 tak ubahbya oase bagi Liverpool. Betapa tidak, di musim yang sempat dihentikan sementara akibat pandemi covid-19, Mohamad Salah dan kawan-kawan akhirnya mampu melepaskan dahaga gelar yang sudah tertahan tiga dekade lamanya.

The Reds julukan Liverpool terakhir kali merasakan euforianya meraih tropy juara adalah pada musim 1989/1990.

Suksesnya The Reds memastikan gelar juara pada pekan ke-31 tak lepas dari hasil minor pesaing terdekatnya, Manchester City. Pasukan Pep Guardiola tersebut harus takluk di kandang Chelsea, Stamford Bridge dengan skor tipis 1-2, Jumat dini hari (26/06/2020).

Dengan kekalahan tersebut, poin The Citizens julukan Manchester City tak beranjak dari angka 64 dari 31 laga. Dengan menyisakan tujuh pertandingan sisa, tak mungkin lagi bagi Kevin De Bruyne dan kawan-kawan menyalip perolehan poin The Reds.

Poin maksimal yang bisa diperoleh Manchester City adalah 85 poin. Sementara, meski dalam sisa tujuh pertandingan berikutnya, Liverpool harus takluk oleh lawan-lawannya, tak mempengaruhinya menjadi juara musim ini. Sebab, poin yang dikumpulkan oleh Sadio Mane cs ini adalah 86.

Kesuksesan Liverpool meraih tropy pada musim ini sekaligus menuntaskan dendam terhadap Manchester City yang terjadi pada musim lalu.

Seperti diketahui, kesempatan Liverpool untuk menjadi juara musim lalu juga sangat terbuka lebar. Pasalnya, pada paruh musim pertama, pasukan Jurgen Klopp ini sudah unggul cukup jauh dari Manchester City.

Tak sedikit para pundit bola yang mempresiksi Liverpool bakal bisa menjuarai liga primer musim 2018/2019 sekaligus menghilangkan dahaga gelar selama 29 tahun.

Tapi apa yang terjadi, di akhir kompetisi, Mohamad Salah dan kawan-kawan hanya mampu finish di posisi kedua dengan 97 poin. Hanya kalah satu poin dari sang kampiun, Manchester City.

Hasil musim lalu tersebut jelas sangat mengecewakan. Ya, karena selama satu musim di liga, The Reds cuma kalah satu kali oleh The Citizens. Di sisi lain, sang juara justru menelan kekalahan lebih banyak, yaitu empat kali.

Sandungan Liverpool yang paling mencolok adalah dengan koleksi hasil serinya mencapai tujuh kali. Sedangkan Manchester City hanya dua kali.

Tapi, perburuan gelar juara tentu cuma bisa ditentukan dengan banyaknya meraih kemenangan. City mencatatkan 32 kemenangan dan Liverpool 30 kemenangan.

Pada akhirnya, Liverpool pun harus rela sekadar nyaris juara Liga Inggris, setelah terakhir juara pada 1989/1990 atau sebelum berubah nama menjadi Premier League.

Tapi, meski gagal juara liga, Liverpool mampu meraih tropy lebih bergengsi, yakni gelar juara Liga Champion, setelah di final mampu menaklukan sesama tim liga primer, Totenham Hotspurs.

Fakta Unik

Kesuksesan Liverpool juara pada musim ini memang tak lepas dari konsistensi permainan mereka dalam mengarungi setiap laga per laganya.

Hingga pekan ke-31, The Reds baru sekali menelan kekalahan, saat bertekuk lutut oleh tim yang tidak diperkirakan sebelumnya, Watford. Tidak tanggung, Mohamad Salah kalah telak dengan skor 0-3.

Gol yang menjebol keperawanan Liverpool kala itu adalah Ismaila Sarr dua gol dan Troy Deeney satu gol. Sementara 30 laga lainnya, Liverpool berhasil meraup 86 poin, dari 28 kali menang dan dua kali seri.

Selain catatan di atas yang akhirnya mampu mengantarkan The Reds juara, ada beberapa fakta unik atau catatan menarik lainnya. Yaitu :

1. Keberhasilan menjuarai Liga Inggris musim ini menjadi trofi ke-19 Liverpool di kompetisi kasta tertinggi negeri Ratu Elizabeth itu. Jumlah trofi itu menjadikan mereka sebagai klub kedua terbanyak meraih gelar Liga Inggris di bawah Manchester United sebanyak 20 kali.

2. Gelar musim ini merupakan gelar perdana Liverpool di liga sejak berganti format Liga Primer Inggris alias Premier League pada 1992.

Sedangkan catatan atau fakta unik berikutnya, seperti dikutip dari Medcom.id, adalah, Juergen Klopp menjadi pelatih Jerman pertama yang berhasil meraih gelar liga divisi teratas Inggris sejak 131 tahun.

Tak hahya itu, Stadion Stamford Bridge sudah tiga kali menjadi penentu juara Liga Primer Inggris dalam enam musim terakhir. Di antaranya pada musim 2014-2015, musim 2015-2016, dan musim 2019-2020.

Dan kemudian, merupakan sebuah catatan luar biasa bagi James Milner. Pasalnya dia menjadi pemain Inggris kedua yang membuat penampilan minimal lima kali bersama dua klub yang menjuarai Liga Primer Inggris, yakni Manchester City (2011-2012 dan 2013-2014) dan Liverpool (2019-2020).

Sebelumnya, rekor itu dicatatkan oleh Ashley Cole bersama Arsenal (2001-2002 dan 2003-2004) dan Chelsea (2009-2010).

Buru Rekor City

Selama diselenggarakannya kompetisi liga inggris, poin terbanyak selama satu musim kompetisi masih dipegang oleh Manchester City dengan raihan 100 poin, pada musim 2017/2018 lalu.

Kali ini, Liverpool yang sudah mengoleksi 86 poin dari 31 laga, tentu saja berpeluang besar untuk memecahkan rekor tersebut. Jika mampu menyapu bersih tujuh pertandingan sisa, maka total poin The Reds menjadi 107 poin.

Bisa jadi, meski sudah memastikan gelar juara, The RedsĀ akan bermain seperti biasanya guna mematahkan rekor The Citizens.

Salam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun