Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Normal dan Psikopat (7)

13 Oktober 2020   00:32 Diperbarui: 13 Oktober 2020   00:40 21 3
Faris, semakin hari tambah berubah wajahnya. Faktor pubertas. Ia jadi pria berpendidikan SMP. Faris sekarang harus melakukan apapun yang menyenangkan hatinya tiap pulang sekolah. Harus bisa menyelesaikan tugas dan memulai aksinya.

Kelakuan pertamanya adalah menyusun struktur yaitu menjahili kucing dan kucing diperlihatkan air panas oleh Faris. Lalu, ia iseng mengirimi coklat bertulis dengan cat warna merah darah di secarik kertas 'Hihihi' pada tetangga baru seusianya.

Dini hari, Faris iseng membunyikan tiang lampu yang menerangi jalan sampai ada saja yang teriak berisik.

Faris kini bersiul dan terlintas di kepalanya untuk membuat suatu karya berupa novel. Senandung layaknya pembunuh dikeluarkan olehnya.

Ada lagi pria bernama Ragatha, ia juga menjadi pria SMP yang kini menganggur. Tak ada lomba ataupun hal yang membuatnya terlibat. Di SD ia ikut satu ekstrakurikuler khusus namun sekarang tidak. Ragatha lagi dekat dengan seorang sahabat perempuan. Ia cantik dan penyayang. Ia juga suka dengan rambut Ragatha.

"Ragatha, kamu tahu cara menyelesaikan soal ini?"

Ragatha iseng, ia malah menggoyangkan bandul di depan wajah perempuan tersebut untuk mengagetkan."Tina....!".

Semakin hari ada saja yang Ragatha lakukan selain menulis novel yaitu menjahili Tina dan tingkat tertingginya yaitu memancing seekor buaya di kebun binatang untuk mengeluarkan darah panas agar menyerang Tina.

Senandung dan kesantaian Ragatha membawanya pada membuat karya berupa novel. Apa yang kau lakukan?

BERSAMBUNG

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun