Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Rasis Di Piala Eropa dan Di Indonesia

11 Juni 2012   01:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 144 1
Aksi rasis memang menjadi salah satu teror yang mengancam tim-tim yang berlaga di Piala Eropa 2012. Untuk meminimalisasi aksi ini, Presiden UEFA, Michel Platini sebelumnya telah mempersilakan wasit untuk menghentikan pertandingan jika terjadi tindakan rasis saat laga sedang berlangsung.

Kekuatiran sejumlah pihak akan aksi rasisme di Piala Eropa 2012 menjadi kenyataan. Bek timnas Republik Ceko yang berkulit hitam, Theodor Gebre Selassie menjadi korban tindakan rasisme yang dilakukan oleh pendukung Rusia di hari pertama penyelenggaraan even bergengsi ini.

Aksi tersebut terjadi jelang laga Ceko vs Rusia di laga perdana Grup A yang berlangsung di stadion Municipal, Wroclaw, Jumat lalu . Gebre Selassie yang sedang berjalan menuju stadion, menerima ejekan yang menirukan suara monyet dari sejumlah pendukung Rusia. Gebre Selassie menjadi satu-satunya pemain kulit berwarna di timnas Ceko.

Badan sepakbola eropa (UEFA) tidak tinggal diam atas aksi memalukan ini. Badan sepakbola yang dipimpin oleh Michel Platini ini langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dari rekaman video dan keterangan saksi mata di lokasi kejadian.

CEO FARE, Piara Powar memastikan bahwa aksi rasisme itu memang telah terjadi dan ditujukan kepada Gebre Selassie. Namun aksi itu hanya dilakukan oleh segelintir fans Rusia. Sehingga dinilai bakal menyulitkan untuk mendatkan bukti yang cukup.

Kalau di piala eropa aksi RASIS sangat memalukan. bagaimana di Indonesia ? Keragaman penduduk Indonesia berpotensi menimbulkan rasisme bahkan sudah sering terjadi, hanya karena beda partai politik, beda suku atau agama sekelompok orang bisa melecehkan kelompok lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun