Penolakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan bahkan datang dari temannya sendiri. Sekali lagi, itu hal biasa. Gak usah diperbesarkan.
Terlepas dari semua pro-kontra yang muncul pada linimasa media sosial. Saya yakin masih banyak jutaan rakyat di luar sana menanti kinerja Menhan Prabowo menjaga keutuhan NKRI.
Sosok Prabowo dirasa tepat menduduki posisi Menteri Pertahanan. Pertama, beliau purnawirawan Jenderal TNI. Kedua, Prabowo mencintai Tanah Air dan rakyat Indonesia.
Lantas, bagaimana Menhan Prabowo Subianto menyikapi semua ini? Apakah menggangu kinerjanya di Kabinet Indonesia Maju?
Bagi saya, beliau sudah selesai dengan dirinya sendiri. Prabowo ingin mengabdi untuk bangsa dan negaranya yang sungguh ia cintai. Orang seperti Menhan Prabowo, sudah biasa menanggapi 'nyinyiran' public.
Tugas beliau saat ini adalah bagaimana bisa mendedikasikan dirinya semata-mata untuk Indonesia. Dengan segala pengalamannya di bidang militer, Menhan Prabowo akan menunjukkan pada dunia hebatnya Indonesia.
Siapapun yang masih berkomentar miring karena Prabowo Subianto mengambil posisi strategis di pemerintahan, lihatlah sisi lain dari keputusan beliau. Bukan kekuasaan tapi pengabdian. (*)
