Lelaki tua itu kini benar-benar bersikap sebagai seorang senapati di garis peperangan. Panitis yang pernah dikenalnya dahulu, ialah dia yang dulu bagaikan singa di garis depan, saat Tuban membela Pajang menghadapi pemberontakan orang-orang Mataram di tahun 1582 M. Kini Panitis adalah benar-benar paman gurunya.