Seusai kegiatan "Angkringan BECUS", Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Rupbasan  Surakarta menuju ruang meeting untuk memperdalam materi terkait pembangunan Zona Integritas terhadap Bea Cukai Surakarta yang telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2022.
Kepala Bea Cukai Surakarta, Budi Santosa dan Jajaran menjelaskan terkait bagaimana proses bisnis Bea Cukai Surakarta sehingga terbangun sinergi dengan Rupbasan Surakarta.
"Pada proses penyidikan inilah kami bersinergi dengan Rupbasan Surakarta, karena kami akui kami tidak memiliki tenaga ahli atau secara khusus untuk mengelola barang penindakan" Tegas Budi Santosa.
Seusai pembahasan proses bisnis,kegiatan dilanjutkan dengan penerapan penanganan benturan kepentingan dan whistle blowing system oleh Kasi Kepatuhan Internal, Slamet Widodo
"Bea Cukai Surakarta konsisten melaksanakan internalisasi kepada seluruh jajaran. Seperti pemutaran video edukasi,untuk mempermudah pemahaman pegawai. Kuncinya konsisten sehingga pegawai akan meningkat Integritas dan kedisiplinannya" Terang Slamet Widodo
Tak hanya membahas  Pengawasan, Peran Humas dalam membangun citra positif UPT juga disampaikan oleh Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Aries Baroto
"Kami dorong pegawai yang muda-muda, atau anak milenial di Bea Cukai Surakarta untuk memberikan kontribusi.Kegiatan-kegiatan seperti podcast, talkshow maupun animasi dan videografi yang kami unggah di sosial media menjadi cara kami menyampaikan berbagai kegiatan maupun mensosialisasikan berbagai informasi kepada masyarakat. Dan ini efektif" Terang Aries
