Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Motivasi Kerja

26 Januari 2021   08:02 Diperbarui: 26 Januari 2021   08:18 10336 1
MOTIVASI KERJA

Pendahuluan

  Latar Belakang
Motivasi telah lama menjadi tugas manajemen, menimbulkan permasalahan yang paling sulit dan penting untuk dipecahkan. Manajemen telah menggunakan banyak metode untuk memperbaiki motivasi. Suatu pendekatan tradisional diterapkan oleh banyak perusahaan,
seperti meningkatkan upah dan memperbaiki tunjangan.
Motivasi sangat diperlukan seseorang dalam menjalankan sktivitasnya. Dalam dunia pendidikan, seorang anak memerlukan motivasi baik dari orang tua, guru, maupun teman-temannya agar ia mampu meningkatkan prestasi belajarnya. Hal ini pula yang dibutuhkan seseorang dalam dunia pekerjaan. Seseorang hanya dapat bekerja dengan baik apabila ia mendapatkan motivasi kerja yang baik pula.

Motivasi kerja tidak hanya bersumber dari dalam diri orang itu saja, melainkan memerlukan perpaduan baik dari diri sendiri, atasan, maupun lingkungan kerja itu sendiri. Maka dari itulah kita perlu mengetahui dan memahami bagaimana cara meningkatkan ataupun memberikan motivasi yang baik.

  Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apakah pengertian motivasi kerja?
2.      Jelaskan pendekatan-pendekatan motivasi kerja!
3.      Bagaimanakah teori-teori dalam motivasi kerja?

  Tujuan
1.      Untuk mengetahui dan memahami pengertian motivasi kerja
2.      Dapat menjelaskan pendekatan motivasi kerja
3.      Memahami teori-teori motivasi kerja
BAB II
Pembahasan

 Pengertian
            Motivasi berasal dari kata motive, yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar.
Banyak pengertian motivasi yang telah dikemukakan oleh para ahli, seperti:
*         Mathis & Jackson (2006) megatakan, motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan. Oleh sebab itu, motivasi merupakan penggerak yang mengarahkan pada tujuan.
*         Robbins (2003), motivation as the processes that account for individual's intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal
*         Wexley & Yukl (1977), memberikan batasan sebagai "the process by which behavior is energized and directed"
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan untuk mempengaruhi orang lain agar berperilaku (to behave) secara teratur. Motivasi merupan tugas bagi seorang manajer untuk mempengaruhi orang lain (karyawan) dalam suatu perusahaan.
Ada dua macam motivasi dilihat dari sumbernya:
 Motivasi intrinsik (intrinsic motivation) adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang yang berupa kesadaran mengenai pentingnya manfaat pekerjaan yang dilaksanakannya.
 Motivasi ekstrinsik (extrinsic motivation) adalah dorongan kerja yang bersumber dari luar diri pekerja, yang berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanaka suatu pekerjaan secara maksimal.

Pendekatan Motivasi Kerja
         Dalam perkembangannya, motivasi dapat dipandang menjadi empat pendekatan, antara lain:
1.      Pendekatan Tradisional (traditional approach)
Pertamakali dikemukakan oleh Frederick W. Taylor dari manajemen ilmiyah (scientific management school). Dalam model ini yang menjadi titik beratnya adalah pengawasan dan pengarahan.
Pada pendekatan ini, manajer menentukan cara yang paling efisien untuk pekerjaan berulang dan memotivasi karyawan dengan sistem insentif upah, semakin banyak yang dihasilkan maka semakin besar upah yang diterima.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun