Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penggunaan Bahasa Gaul Dalam Komunikasi Lisan Pada Remaja

27 November 2020   16:25 Diperbarui: 27 November 2020   16:42 234 2
Bahasa gaul merupakan bahasa yang digunakan anak zaman sekarang dan telah di sepakati oleh kelompok tertentu yang makna dan artinya hanya kelompok tersebut yang memahaminya. Bahasa gaul banyak dijumpai di kelompok remaja dalam interaksi mereka. Pada awalnya bahasa gaul tidak dipermasalahkan namun kemunculannya mengakibatnya remaja lebih jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Remaja lebih suka menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Sehingga dihawatirkan dapat membuat bahasa Indonesia hilang keasliannya karena kurangnya penutur. Selain digunakan pada saat komunikasi informal, bahasa gaul juga sering digunakan kelompok remaja di situasi formal seperti di lingkungan sekolah yang seharusnya menggunakan bahasa formal dalam proses komunikasinya. Bahkan ditemukan beberapa guru atau tenaga pengajar yang ikut menggunakan bahasa gaul dalam proses belajar mengajar maupun komunikasi di lingkungan sekolah. Penggunaan bahasa gaul seperti itu dapat mengakibatkan proses belajar mengajar yang kurang maksimal serta bisa mengakibatkan produksi bahasa gaul akan berkembang dengan pesat mengancam eksistensi bahasa nasional bangsa Indonesia.
Banyaknya bermunculan bentukbentuk bahasa gaul mengakibatkan banyaknya remaja yang lebih tertarik menggunakan bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga di khawatirkan eksistensi penggunaannya akan semakin menurun karena remaja menganggap menggunakan bahasa gaul lebih menarik. Keaslian tuturan kosakata bahasa Indonesia akan terancam. Lebih parahnya lagi jika penggunaan bahasa gaul berkembang di lingkungan sekolah dan dalam situasi proses belajar mengajar.
Bahasa Gaul Bentuk Akronim
Akronim adalah pemendekan dua buah suku kata atau lebih yang hanya diambil beberapa buah huruf saja dari setiap suku kata dimaksud sehingga dapat ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata. Salah satu satu contoh akronim yaitu sebagai berikut:
P1 : “Teman-teman pulang sekolah nanti mampi dulu kerumah saya ya… ibu masak banyak untuk kalian semua”
P2 : “Wih...Mantul tuh, pasti makananya enak semua ya?
Tuturan ke-1 menggunakan bentuk akronim dari dua buah kata yaitu “mantap betul” yang bermakna keadaan dimana seseorang mengakui sesuatu yang dapat benar-benar hebat atau menyatakan menyetujui dan menyukai tuturan mitra tutur atau dapat pula bermakna hebat.
Bahasa Gaul Bentuk Serapan
Bahasa gaul bentuk serapan adalah kata yang berasal dari kosa kata bahasa asing ataupun bahasa daerah yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat indonesia dalam komunikasi sehari-hari. Salah satu satu contoh akronim yaitu sebagai berikut:
P1 : “Bae aku tidak mau berangkat ke kantor ”
P2 : “Ih… Nina kamu begitu bae, setiap hari selasa malas untukke kantor ”
Tuturan ke-1 menggunakan bentuk serapan singkatan dari bahasa asing (Inggris) yaitu “Before Anyone Else” yang merupakan bentuk panggilan atau sebutan orang yang disukai.
Bahasa Gaul Bentuk Pemendekan
Bahasa gaul bentuk pemendekan adalah bahasa gaul yang berasal dari satu kata yang dipenggal sehingga menjadi bentuk penulisan dan pengucapannya lebih pendek dari kata asalnya tanpa merubah makna dan arti kata tersebut. Pemendekan dilakukan agar memudahkan dalam penggunaan kata yang dianggap cukup panjang. Salah satu satu contoh akronim yaitu sebagai berikut:
P1 : “Gan, nonton yuk.”
P2 : “Kapan ?”
P1 : “Hari sabtu sore di Ramayana Parung”
P2 : “ Oke gan yuk”.
Tuturan ke-1 merupakan bentuk pemendekan dari kata “juragan” yang bermakna merujuk pada seorang bos, atasan atau orang yang dianggap disegani.
Bahasa Gaul Bentuk Singkatan
Kata bentuk singkatan dari bebrapa kata menjadi gabungan beberapa huruf dari setiap kata tersebut sehingga dapat dituliskan dan dilafalkan sebagai sebuah kata wajar. Salah satu satu contoh akronim yaitu sebagai berikut:
P1: “ Besok aku akan bermain kerumah mu hehehe…”
P2: “Beneran ya… kamu jangan PHP loh…”
Tuturan ke-1 menggunakan bentuk singkatan dari “pemberi harapan palsu” yang bermakna seseorang yang suka berjanji namun hanya omong kosong belaka.
Bahasa Gaul Bentuk Inversi
Inversi yang terdapat dalam bentuk bahasa gaul merupakan penulisan dan pengucapan kata yang susunan fonemnya dimulai dari belakang, walaupun pelafalan bentuk katanya dapat berubah namun makna dan artinya tetaplah sama. Salah satu satu contoh akronim yaitu sebagai berikut:
P1 : “Rina, pergi beli minum kita di kantin kuy”
P2 : “Kuy.”
Tuturan ke-1 merupakan bentuk inversi dari kata “yuk” yang bermakna kalimat ajakan untuk melakukan sesuatu.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun