Perjalanan Panjang Berliku Seorang Pembelajar (Part 2)
29 Februari 2020 17:47Diperbarui: 29 Februari 2020 18:463630
Sejak ibunya tiada, semangat Royan untuk menjadi seorang guru tetap terpatri di dalam dada, walaupun ibunya tidak merestui keinginannya untuk kuliah di perguruan tinggi hingga akhir hayatnya. Sudah dua tahun ia kuliah di Universitas Negeri Jakarta (dahulu IKIP Jakarta), namun IPKnya hanya dua koma dan mata kuliah yang lulus masih di bawah rata-rata. Hal ini bisa terjadi karena Royan lebih banyak membaca buku-buku Matematika dan Fisika sebagai bekalnya untuk mengajar les private, ketimbang membaca buku-buku Biologi sesuai dengan program studi yang ia jalani. Ia juga sering menghabiskan waktunya di kampus untuk membaca buku di perpustakaan, dan tidak jarang ia juga sering menyempatkan diri membaca buku-buku tentang sosial, sejarah, dan keagamaan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.