Suatu hari pada penghujung tahun 2010. Puluhan sepeda motor bergerak dalam formasi teratur. Cuaca cerah nampaknya berpihak pada rencana perjalanan para pengendara yang berencana menyatukan jarak Jakarta – Sukabumi. Pimpinan rombongan cekatan mengawasi. Ia memberi aba-aba peringatan pada setiap kondisi jalan yang berbahaya atau dengan maksud memberi perhatian pada hal-hal tertentu. Jalanan juram, tanjakan meliuk, lintasan kereta api, lampu merah, pasar, perkampungan, jalan makadam, adalah semua hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus pengendara. Sang pimpinan terkadang bergerak lambat untuk memantau ujung belakang robongan, kadang bergerak cepat untuk meminta ujung terdepan menahan laju kendaraan, atau sesekali berada di tengah memberi semangat.