Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Lopijo

7 September 2016   10:36 Diperbarui: 8 September 2016   09:16 364 8
Merty tak pernah tersenyum sejak saya berada di hadapannya. Sapanya tidak seperti biasa. Sangat hambar. Saya menjadi kikuk, merasa tidak nyaman. Pertemuan tanpa sengaja di depan toko Langganan itu bukan seperti bertemu teman lama. Padahal kami teman lama yang akrab. Saking akrabnya kami sering makan sepiring meski bukan pacaran. Kami selalu berdua seperti sepasang sendal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun