Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Idul Fitri, Sepenggal Catatan di Bulan Puasa

3 September 2011   01:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 416 1
[caption id="attachment_127964" align="aligncenter" width="420" caption="sebuah catatan untuk Ramadhan tahun depan..."][/caption] Selama bulan Ramadhan kemarin, adalah saat-saat yang begitu mengesankan bagi pribadi saya sendiri. Bukan hanya ditilik dari materi saja, namun juga karena ada suatu perasaan yang lain dari pada lainnya. Khusus untuk Ramadhan tahun ini, kami Sekeluarga dapat merasakan kumpul bareng. Ya, akhirnya Ibu, Ayah, Adik dan Saya dapat merasakan suasana Puasa bareng dirumah. Setelah beberapa tahun kami jarang berkumpul (Biasanya, paling hanya tiga hari menjelang Idul Fitri dan sesudahnya) akibat kesibukan kerja masing-masing. Dan kalau dihitung-hitung, sudah genap lima kali Ramadhan kami jarang berada bersama-sama saat menunggu bedug maghrib atau detik-detik imsak. Kini dari awal Ramadhan saya dan keluarga dapat menikmati suasana kekeluargaan, mulai dari Taraweh (saya bolong-bolong), Sahur bareng, sampai Buka bersama. Bahkan hingga kemarin, Idul Fitri. Kami sekeluarga plus saudara sepupu pergi barengan ke makam Almarhum Kakek di TPU Karet Tengsin, Tanah Abang dan juga bersilaturahmi kepada Nenek di Bandung. tahun 2006 - saya pertama kali merantau, mudik hanya lima hari menjelang Lebaran tahun 2007 - saya merasakan Puasa di Kalimantan tahun 2008 - saya merasakan Puasa di Bandung dan Cirebon tahun 2009 - saya merasakan Puasa di Sumatera Barat (Padang, Dharmasraya dan Pesisir Selatan) tahun 2010 - sekalinya saya kembali ke Jakarta, eh Adik malah bekerja di Bandung tahun 2011 - Alhamdullilah, Kami sekeluarga Kumpul Bareng

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun