Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Anomali Ahok: Pahlawan atau Pengkhianat?

17 September 2014   00:41 Diperbarui: 24 Maret 2016   06:59 92 0
Gayanya tegas, tanpa tedeng aling-aling, ceplas-ceplos, dan apa adanya. Itulah sebagian besar sifat yang dimiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam beberapa tahun terakhir, sosok  yang memiliki panggilan Ahok ini merupakan magnet bagi media setelah Joko Widodo (Jokowi), Dahlan Iskan, dan Ridwan Kamil.

Tentu bukan karena sorotan negatif, melainkan tindakan positif dari keempat pria tersebut yang kalau boleh saya sebut sebagai "F4" atau "Empat Serangkai". Keberadaan mereka telah teruji satu sama lain. Jokowi sebagai Gubernur DKI yang kini menjadi Presiden Terpilih, Dahlan (Menteri BUMN), dan Ridwan (Walikota Bandung).

Namun, dibanding ketiganya, hanya Ahok yang memiliki "sisi lain" nan unik. Itu karena selain vokal, Ahok merupakan sosok yang memiliki prinsip tegas dan tak gentar terhadap lawan-lawan politiknya. Termasuk dari partainya sendiri, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Slogan "Show must to go on" seperti menjadi bagian dari sikap Ahok yang berarti, apapun yang terjadi, dia tetap pada pendiriannya.

Termasuk ketika sosok berusia 48 tahun ini memutuskan mundur dari Gerindra. Bagi saya, ini yang menarik disimak. Sebab, menurut Ahok,  pengunduran dirinya itu karena tidak setuju dengan keputusan partainya yang menginginkan pemilihan kepala daerah tidak langsung alias melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Maklum, pemilihan kepala daerah lewat DPRD akan membuat sang terpilih menjadi budak anggota dewan dan bukan budak rakyat.

Bagi saya, sikap Ahok itu sangat tepat dan tegas. Itu membuktikannya sebagai salah satu dari sedikit pemimpin di negeri ini yang berani mengambil sikap beda meski harus menghadapi banyak rintangan. A ya A, dan bukan di mulut A padahal hatinya B. Jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 digelar hari ini, saya tanpa ragu memilih Ahok yang memang lebih tegas dibanding tokoh lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun