Ketua Umum FPM-Makassar (Sesarius Siono) dalam press rilis yang diterima oleh media ini, Jumat (13/11) mengatakan bahwa, Sebagai pemuda kita mesti aktif dalam hal menyumbangkan pemikiran utk pembangunan daerah.
"Sedikit saya soroti mengenai tema debat ini ialah tentang kualitas, sehat dan berbudaya, jika kita melihat apa yg terjadi akhir-akhir ini di pilkada Manggarai sangat tidak sehat dan jauh dari budaya santun kita, hal semacam adu fisik dan caci maki itu menandakan kedua pasangan calon ini tidak berkualitas, karena keduanya tidak mampu mengawal masanya masing masing", Ungkap Sesar.
Ia berharap, semoga Manggarai bisa melahirkan pemimpin yg bisa menunjang SDM masyarakat Manggarai menuju Manggarai yg berbudaya, sehat dan berkualitas, harapnya.
Semantara itu, Sekjen FPM-Makassar (Robert Dacing) menuturkan, Untuk para pendukung maupun simpatisan, dalam debat kali ini berharapnya bisa saling menghormati atas perbedaan argumentasi materi debat. Apapun yang disampaikan dari kedua pasangan calon kita harus hargai, sebab itu menjadi acuan layak atau tidak mereka memimpin Manggarai 5 tahun yang akan datang", Tutur Robert Selaku Sekjen FPM-Makassar.
Ia juga menambahkan, kadua pasangan calon harus mampu memaparkan visi-misi dihadapan rakyat Manggarai pada umumnya. Hal ini menurut dia, paparkan Visi-Misi suatu barometer untuk mengukur sejauh mana kandindat mendorong Manggarai yang lebih maju di masa yang akan datang, tambahnya.
Konfirmasi terpisah, salah satu inisiator FPM-Makassar (Salvinus Bustan, S.H) menjelaskan, Kita tentu menginginkan iklim demokrasi yang sehat dan sejuk untuk dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas. Debat kandidat menjadi sangat penting untuk mengukur kapasitas dan kapabilitas para calon.
"Lebih lanjut, sangat penting bagi masyarakat untuk mengupas tuntas konsep serta gagasan kedua pasangan calon dalam membangun manggarai lima tahun mendatang. Sebab tanpa konsep dan gagasan yang jelas, roda kepemerintahan akan mustahil dijalankan". Tegasnya.
Harapan saya debat perdana ini bisa berlangsung aman dan damai, tidak ada lagi bentuk pertikaian dan permusuhan antar pendukung seperti yang terjadi selama ini, harapnya.
Penulis: Robert Dacing
