Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Geheim

7 Mei 2019   07:02 Diperbarui: 7 Mei 2019   07:05 140 4
Prolog

Pria itu bersimpuh, mendekap wanita yang bersimbah darah di lantai dengan erat. Mulutnya tak berhenti memanggil namanya agar wanita itu bangun, meskipun ia tahu itu tak akan berguna. Sekuat apapun ia memeluknya, sekeras apapun ia memanggil namanya, wanita itu telah pergi selamanya, meninggalkan separuh kekosongan dalam jiwa pria itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun