Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hati-hatilah Ketika Berada di Bus Malam

7 April 2011   02:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:03 1571 2

Pengalaman ini semoga tidak terjadi pada siapa pun, berhati-hatilah ketika naik kendaraan umum di malam hari, terutama bis transit antar kota, baik itu bis AC ekonomi atau AC patas sekalipun.

Kejadian tidak mengenakkan ini terjadi pada saya beberapa bulanyang lalu, ketika saya dalam perjalanan pulang dari Cilegon Banten menuju Jakarta denganmenggunakanbus patas AC jurusaan Merak-Kampung Rambutan.

Saya naik bis patas AC dariMeraksekitar pukul 12 malam, saya memilih naik bus patas AC jurusan Merak-Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan saya ke Pasar Minggu. Tanpa ada rasa khawatir seperti biasa saya pun meletakkan tas punggung saya di bagasi yang tersedia di atas tempat duduk. Setelah membayar ongkos, karena badan terasa capek akhirnya saya pun tertidur, dan terbangun ketika saya turun di Pancoran.

Siang harinya setelah sampaidi rumah, karena ada data yang saya perlukan maka saya mencari ekternal hardisk saya yang selalu ada di dalam tas yang saya bawa, lama membongkar isi tas tidak saya temukan juga barang yang saya cari tersebut, padahal saya yakin sekali ketika saya berangkat barang itumasih ada di dalam tas.

Akhirnya saya pun tersadar ternyata bukan ekternal hardisk saya saja yang tidak ada, modem dan charger hp pun ikut raib. Mungkin nilainya memang tidak seberapa, tapi data-data pribadi, kantor dan dokumentasi yang tersimpan di eksternal hardisk tersebut pun ikut hilang, padahal saya tidak mempunyai backupnya. Lemaslah badan saya, yang terbayang berarti semalam ada yang menggerayangi isi tas saya, dan kondisi penumpang yang kelelahan dan terlelap tidur sangat memungkinkan bagi para tangan-tangan jahil untuk melakukan aksinya, tetapi apa mau dikata mungkin itu karena keteledoran saya juga.

Beberapa minggu kemudian dalam perjalanan malam juga ada penumpang lain yang nasibnya lebih buruk lagi, laptopnya hilang di dalam bus, padahal sudah diletakkan di dekat tempat duduknya. Dan ketika hal itu di sampaikan kepada kondektur dan sopir, mereka tidak memberikan solusi apa-apa. Semenjak itu saya pun tidak pernah lagimeletakkan tas saya di bagasi di atas tempat duduk, karena menurut saya benar-benar tidak aman.

Dalam suatu kesempatan, ada kejadian lain lagi yang tidak mengenakkan, saya membayar ongkos dua kali lipat dari tarif normal, ceritanya karena tidak ada uang pas saya pun memberikan uang 50 ribu untuk ongkos kepada kondektur padahal ongkosnya sendiri 20 ribu, lalu kondektur memberikan sobekan karcis, dan ditulisnya angka 30 di belakang karcis, maksudnya kembaliannya kurang 30 ribu, karena sang konduktur tidak punya uang kembalian, kondisi badan yang  lelah dan sudah larut malam saya pun tertidur, entahlah mungkin saya yang terlalu lelap tidur, atau memang kondektur lupa, sampai saya turun dari bis, saya lupa menagih kembalian ongkos tersebut, sehingga jadilah saya membayar dua kali lipat dari tarif yang sebenarnya.

Itulah secuil pengalaman yang mungkin berharga, ketika berada di bus malam. sekali lagi berhati-hatilah ketika sedang dalam kendaraan umum di malam hari, jika ada barang berharga dalam tas, lebih baik letakkan di tempat yg paling dekat, misalkan di pangkuan atau dibawah kaki, sehingga jika ada tangan jahil yang berniat jahat akan segera sadar, dan siapkan uang pas untuk ongkos, agar tidak terjadi bayar ongkos dua kali lipat seperti pengalaman saya tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun