Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hujan dan Kota

10 November 2022   16:51 Diperbarui: 10 November 2022   17:01 73 3
seperti amarah, turun tiba-tiba
membekap, memudarkan kota
meniraikan selungkup kabut di mata

pohon-pohon bersedekap
ditingkah kilat terang dari awan gelap
tertunduk seperti badan lelah yang lelap

nun jauh, kotak-kotak menghitam
angkuh dan gagah sirna terbenam
cemerlang yang ditelan suram

deru laju jalan nan penggar
hilang pergi, tak mampu bertengkar
oleh bunyi gemercik dan suara gelegar

kota, yang gagah perkasa
mendadak diam, kelu tak kuasa bicara
pada hujan, ia tunduk tak berdaya

Jakarta, 10 November 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun