Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Ikuti 5 Langkah Elegan Menitipkan Barang

3 Januari 2023   14:46 Diperbarui: 3 Januari 2023   15:02 164 3
Pagi ini. Di ruangan olahraga kecil itu saya dibuat tertegun. Gak bisa ngomong apa.

Ada satu seorang perempuan masuk. Masih muda. Kirain mau treadmill atau sepeda gitu. Tahunya dia menuju colokan listrik. Dia duduk. Ngecharge hapenya sambil dia gunakan. Gak lama kemudian, dia berdiri menuju pintu, lalu nyeletuk. Samar-samar ucapan yang terdengarnya adalah "Pak, nitip ya".  Di sana ada dua laki-laki yang sedang berolahraga, saya dan seorang muda yang sedang treadmill. Tapi sekilasan terlihat kalau wajahnya baru menoleh kepada saya. Bingung dong saya. Siapa dia? Kenal saja kagak? Terus dia nitipin apa, gak jelas.

Tanpa ngangguk tanpa senyum, saya ya mematung, Masih mendigest apa yang terjadi. Si mbak sudah ngeloyor pergi.

Semenit, dua menit, sepuluh menit, setengah jam dia gak balik lagi. Terlhat dari jauh, dia malah asik ngobrol sama cleaning service di ujung sono.

Hm... kayaknya kurang diajari adab ni cewek. Gak mikir apa, kalau saya yang dititipin kan harus menjaga itu barang. Gimana kalau saat itu saya sudah selesai dan mau keluar? Gimana coba kalau ada yang nyuri itu barang - dalam hal ini hape? Gimana juga jika ada yang datang mengaku disuruh cewek itu untuk ambil hape, apa harus saya serahin?

Dari kejadian itu, saya pikir kita semua harus mengerti tentang adab, sopan santun dan tatakrama. Termasuk adab bagaimana menitipkan barang. Okelah kalau kata adab terlalu serius dan berat. Setidaknya pikirkan lima langkah elegan ini saat mau menitipkan barang itu.

1. Self-asses, pikirkan dulu, HARUSkah dititipkan? Haruskan dititipkan SAAT ITU.

Pikirkan dahulu jika mau menitipkan barang. Apakah barang itu memang harus dititipkan? Apakah barang itu harus dititipkan sekarang? Gak bisakah ditunda sehingga tidak dititipkan.

2. Titipkan pada orang yang dikenal

Jangan titipkan pada orang yang gak dikenal. Itu jadinya ngerjain orang. Menyusahkan orang. Gak sopan banget. Gimana juga kalau orang yang dititipinya gak amanah? Terus barang hilang, lalu menuntut, lalu jadi perselisihan.

3. Tanya dulu apa bersedia dititipi barang itu?

Meskipun orang yang dititipi barang itu orang yang dikenal, tapi tanya dulu apa bersedia atau tidak. Bisa jadi dia tidak bersedia karena dia mau beraktivitas. Bisa jadi dia tidak bisa karena dia sendiri mau pergi dan sudah selesai urusan di tempat itu.

4. Be considerate

Apa ya maksudnya? Jangan seenaknya gitu. Ngerti. Kalau barang itu terpaksa harus dititipkan, terus ada teman yang mau dititipi, harusnya jangan seenaknya kan? Pertimbangkan juga barang apa yang mau dititipkan? Segede apa barang itu? Apakah dengan ukuran atau berat barang itu menjadi beban buat yang dititipi. Apakah menitipkan barang ini jadinya seperti memanfaatkan kebaikan orang lain?

5. Jelas durasi waktu menitipkannya

Bisa jadi seseorang bisa dititipin barang kecil dalam durasi misalnya  sejam. Dalam kasus saya, kalau misalnya si mbak menitipkannya dalam waktu lima menit atau selama ditinggal ke toilet, mungkin saya pun mengijinkan. Tapi kalo udah sampe 30 menit tanpa pemberitahuan dan tahu-tahu dia malah enakan mengobrol, itu mah gak tahu diri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun