Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Antara Obat dan Gula, "Pahit atau Manis"

14 Februari 2021   14:36 Diperbarui: 14 Februari 2021   15:19 503 1
Dahulu semasa kecil ketika kita sakit lalu diperintahkan ibu meminum obat, "kita tak mau". Padahal sebelumnya memang kita pernah meminum obat. Walaupun rasanya pahit, tetapi pengalaman saja diawal itu, kita sanggup meminum obat. Apa mungkin karena pengalaman yah!! sehingga kita tak suka yang pahit-pahit dan itulah penyebab kita tak mau meminum obat semasa kecil.

Yang perlu diingat, selera setiap ciptaan tuhan itu berbeda, termasuk dalam menyukai makanan. Makanan itu ada beberapa macam rasa, yaitu ; manis, asam, asin, gurih dan pahit. Satu hal yang seharusnya anda ketahui, bahwa makanan yang kita konsumsi ternyata dapat merefleksikan diri kita.

Seperti yang dituliskan oleh Dr. Alan Hirsch dalam bukunya What Flavor Is Your Personality?, seorang ahli neurologi itu menjelaskan, bahwa makanan yang disukai juga dapat mencerminkan kepribadian seseorang.

Hanya saja, jangan karena anda menggemari makanan yang berasa pahit, anda segera berfikiran, pribadi anda tak menyenangkan. Tentu Tidak!!

Dalam salah satu hasil penelitian yang pernah saya baca, seorang peneliti asal City University of New York menemukan bahwa ternyata orang-orang lebih menyukai makanan atau minuman pahit biasanya berpribadi tegas saat mengambil keputusan.

Sama halnya dengan deskripsi yang mengatakan bila "obat itu rasanya 'pahit'. Tetapi dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit".  Apalagi jika obatnya itu tepat dan dosisnya juga tepat, tentu akan membuat seseorang menjadi sehat.

Lanjut lagi ke hasil penelitian di City University of New York, kata penelitinya mereka yang suka dengan rasa pahit termasuk individu yang mampu memikirkan keputusan dengan cepat dan tepat. Bukan itu saja, orang-orang ini sangat penuh dedikasi. Mereka tidak pernah setengah-setengah saat mengerjakan sesuatu.

Mungkin juga karena gula rasanya manis anda juga berfikir ketika mengonsumsi gula pribadi anda akan seperti gula juga. Belum tentu!! tak bisa dimungkiri Gula itu rasanya memang manis, hanya saja berhati-hatilah. Jika anda mengonsumsi secara berlebihan bisa-bisa mendatangkan penyakit.

Nah, anda-anda penyuka makanan dengan rasa yang pahit, mungkin hasil penelitian yang diatas memang sesuai dengan kepribadian Anda?

"Hidup tak selamanya pahit, manispun juga tidak seterusnya. Kita hidup di dunia diuji tuhan agar tak semerta-merta berfikir negative tentang seseorang".

Believe after a bitter life your life will be sweet, and vice versa.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Maaf jika ada salah kata, tulisan ini hanya pemikiran saya sendiri dengan mengadopsi beberapa hasil-hasil penelitian international.

***
Oleh : Muh. Rifky Syaiful Rasyid
Penulis adalah Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun