Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Senja di Bandara

1 Juli 2021   14:31 Diperbarui: 1 Juli 2021   14:35 241 5
Saya mencoba memberikan senyum terindah sambil mengulurkan tangan. Kau mencoba membalas, meski sebatas ringisan. Hujan menggambar cahaya menjadi suram. Senja yang muram. Hujan juga begitu terlatih memetakan gigil di pelupuk kaca. Dingin menyelimuti seluruh calon penumpang pesawat di ruang tunggu ini.

Bunyi pengumuman bahwa pesawat merah itu akan delay sekitar setengah jam lalu, membuatku de javu. Si merah lagi, si merah lagi. Mengapa sih dia suka diberikan rapor merah yang memualkan? Saya mengumpat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun