Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Palang Merah itu Wujud Ibadah kepada Allah SWT dan Hubungan Manusia

24 September 2011   16:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:39 162 0

Catatan dari Orientasi dan Baksos PMR di SMAN Latambaga:

Ketua PMI Kolaka Ahmad Syafei, SH.MH :

Sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada siswa apa peran dan tugas dari Palang Merah Indonesia kepada siswa di sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan masyarakat yang lebih luas. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa yang akan menjadi anggota Palang Merah Remaja dapat memahami tugasnya mulia dari Palang Merah itu berkewajiban memberikan pertolongan kemanusiaan bagi siapa saja yang membutuhkan. Palang Merah tugasnya sangat mulia.

Demikian sambutan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kolaka, Ahmad Syafei,SH,MH pada Pembukaan Orientasi Anggota Baru dan Baksos PMR di SMAN 1 Latambaga, Sabtu (24/09). ‘’Kegiatan Orientasi ini harus diikuti oleh setiap siswa yang ingin menjadi pengurus Palang Merah Remaja , supaya mengenal apa itu palang merah, kemudian memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana itu Palang Merah,’’ Ahmad Syafei yang juga Sekretaris Kabupaten Kolaka dihadapan peserta orientasi.

Pada kesempatan itu, Ia juga mengharapkan seluruh calon anggota baru PMR setelah resmi menjadi anggota PMR di SMAN 1 Latambaga dan SMAN 1 Wolo, dapat ditindak lanjuti dengan kerjasama dan koordinasi dengan Pengurus Cabang PMI Kolaka dan Pengurus Markas untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan dasar bagaimana sesungguhnya memberikan pertolongan dengan benar.

’’ Jangan kita yang diharapkan bisa memberikan pertolongan, justeru kita yang panik ketika terjadi apa-apa. Fenomena dunia sekarang ini, tidak bisa lagi kita memprediksi kapan saja bencana itu bisa terjadi, dan hal-hal yang kita tidak inginkan itu bisa terjadi.Ketika hal itu terjadi kita khan tidak siap, misalnya pada saat kita tidur di malam hari tiba-tiba terjadi gempa bumi,terjadi bencana, kita mau kemana, jangan kita yang panik duluan. Ini yang perlu dimiliki bagi calon anggota palang merah sebagai pengetahuan dasar, jika terjadi bencana tahu apa yang harus dilakukan. Minimal itu dulu agar kita bisa menyelamatkan diri sendiri. Kita juga bersyukur kalau bisa menolong orang lain,’’ paparnya.

Ahmad Syafei, juga menjelaskan bahwa kegiatan palang merah yang tak kalah pentingnya juga adalah melakukan kegiatan donor darah yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk kegiatan amal dan kemanusian,’’Kita jangan kuatir dengan donor darah kita akan sakit, justeru dengan kegiatan donor darah itu yang dilakukan oleh pendonor darah akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Karena dengan melakukan donor darah itu ibaratnya sama dengan motor yang secara teratur diganti olinya maka mesinnya akan lebih awet daripada motor yang tidak pernah diganti olinya akan cepat rusak. Jadi tidak perlu takut kekurangan darah jika mendonorkan darahnya.Karen tubuh kita akan secara terus menerus menproduksi darah yang baru. Kemudian dari tiap tetes donor darah yang diperoleh itu kami akan sumbangkan kepada mereka untuk tujuan kemanusiaan. Ini luar biasa, kita bisa dibayangkan bagaimana jika ada pasien kecelakaan yang dioperasi dan membutuhkan darah, kemudian jika terlambat mendapatkan donor darah maka jiwanya melayang. Jadi kegiatan Palang Merah itu merupakan wujud kegiatan amal ibadah kepada Allah SWT dan hubungan sesama manusia,’’ungkapnya.

Usai membukakegiatan Orientasi dan Baksos PMR, Ahmad Syafei bersama Kadis Sosial Kabupaten Kolaka selaku Pembina PMI Cabang Kolaka, Drs. Syamsul Rijal, MM, Direktur RSU Kolaka dr. AciAmin, Camat Latambaga, Arifin Jammal, S,STp, MSi, Kepala Kelurahan Kolakaasi, Drs. Kahar, didampingi Kepala SMAN 1 Latambaga, dan Drs.Abdul Aris,MMPd dan Humas SMAN 1 Latambaga, Ridwan Demmatadju melakukan peninjauan lokasi sekolah yang masih membutuhkan sejumlah sarana untuk peningkatan mutu pendidikan,khususnya di SMAN 1 Latambaga. (ridwan demmatadju)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun