Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Artikel Utama

Inilah Tantangan SCM Industri Migas di Indonesia

10 April 2015   12:53 Diperbarui: 16 Februari 2016   21:54 904 0

Dinamika lingkungan industri migas serta persaingan yang semakin ketat telah menumbuhkan berbagai industri baru yang ada di negara kita. Oleh karenanya, dibutuhkan manajemen dari jaringan bisnis migas yang saling terhubung untuk menjadikan suatu produk yang lengkap dan menyediakan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh konsumen akhir (end customer). Manajemen inilah yang sering disebut sebagai Supply Chain Management (SCM).

Industri migas harus memiliki jaringan SCM yang baik dalam pengelolaan produksinya. Persaingan yang ada sekarang menuntut perusahaan pertambangan dan migas untuk tidak hanya berfokus pada kemampuan internal namun juga pada kolaborasi dengan pihak ekternal, baik supplier maupun distributor. Pelaku industri migas harus mampu mengontrol supply chain secara efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk migas yang memenuhi kriteria Cost, Quality & Delivery yang unggul di pasar. Karena peran SCM menjadi sangat penting dalam pengelolaan industri migas mulai dari hulu ke hilir, maka dibutuhkan strategi khusus yang harus dilakukan pemerintah dan para pelaku industri agar menghasilkan kolaborasi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama.

Supply Chain Management (SCM) ini memiliki tujuan agar proses pengelolaan seluruh rangkaian aktivitas dalam industri migas dapat berjalan lebih efektif & efisien dengan ringkasan sebagai berikut :

    1. SCM harus dapat mendistribusikan produk migas secara tepat waktu untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
    2. SCM harus bekerja keras mengurangi biaya-biaya produksi agar dapat meingkatkan margin laba.
    3. SCM harus mampu meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain (bukan hanya satu perusahaan) sehingga dapat menciptakan sistem kolaborasi yang efektif.
    4. SCM harus dapat mengatur waktu produksi dengan lebih singkat.
    5. SCM harus  memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi migas agar dapat memenuhi kebutuhan pasar di berbagai daerah secara merata.

Dalam menjalankan fungsinya, tentu SCM sering mengalami kendala yang menghambat kinerja manajemen dalam mengatur arus produksi hingga distribusi migas kepada masyarakat. Lalu, MASALAH dan TANTANGAN apa saja yang sering dihadapi oleh Supply Chain Management (SCM) di industri migas Indonesia saat ini? Berikut ulasannya :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun