Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Hikayat Petani

24 September 2021   22:56 Diperbarui: 24 September 2021   22:58 299 16
Hikayat Petani
Oleh: Riami

Di musim kemarau
Petani mengumpulkan peluh untuk mengairi sawah

Bulan, bintang, dan kunang-kunang adalah teman terindahnya di tengah sawah
Jangkrik menertawakan keuletannya dalam berburu air

Masih harus sabar menunggu berbulan bulan lamanya, padi merunduk dan menguning
Kadang masih berebut dengan laparnya perut burung

Bila sedang beruntung tikus hanya lewat di pematang
Bila tak beruntung padi setengah tua adalah makanan empuk buat tikus sawah

Masih tegakah engkau
Masih menawar-nawar harga beras dari tetes peluh yang mengering?

Senja dan bulan sabit, adalah teman berzikir menekuri nasip
Lumpur adalah teman bersyukur yang tak pernah luntur
Mengeja nikmat di tanah leluhur

Bukit Nuris, 24 September 2021
Selamat Hari Tani Nasional 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun