Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masihkah?

13 Februari 2020   16:13 Diperbarui: 13 Februari 2020   16:54 49 1
Masihkah kau pelihara cinta? Dengan segala jera, rasamu memapah luka
Tapi bila bidukmu berantakan jangan salahkan angin
Meronta pun percuma, kau tetap dalam kubangan hatinya

Masihkah kau menunggu bulan? Ia terluka dengan gerhananya. Gelap baginya membutuhkan cahaya yang menuntun batinnya untuk tegak lagi pada sinar mentari di lain waktu

Masihkah kau bersabar, menunggu hujan reda, lalu membiarkan biji-bijian itu tumbuh mencumbui sisa embun. Aku berharap suaramu tak parau lagi saat dia tumbuh tidak seperti yang kau harapkan

Yang aku ingin kau bisa mengisi harimu dengan senyum itu sudah sukup bagiku. Tapi bila waktu masih ada untukku, cumbuilah cintaku yang menanti setetes sisa rindumu yang mulai mengering dimakan waktu.

Bukit Nuris, 13 Februari 2020
~ Riami ~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun