Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Panggung Wayang Orang Tak Seramai Gedung Bioskop

8 Juni 2014   16:02 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:43 25 1
Kemaren, Sabtu, 7 Juni 2014 kedua kalinya melihat pertunjukkan Wayang di Semarang. Pertama melihat karena ada tugas dan ada presensi jadi wajib ikut melihat. Luar biasa diatas balkon penonton penuh sesak oleh mahasiswa teman-teman saya. Tapi di penggunjung bawah dengan harga tiket yang lebih mahal bisa dilihat hanya kurang lebih 10 orang saja. Melihat wayang yang kedua karena di kampus ada event jadi dapat tiket gratis dari teman yang punya gawe alias punya acara. Saat itu kebalikan justru dibalkon sepi tapi di bawah cukup ramai ada sekitar 50 orang yang melihat. Panggung yang disetting megah dengan para pemain wayang yang lincah dan menarik melihat dandanannya begitu mengesankan. Suara musik tradisionalpun menjadi semakin membuat penonton cukup semangat menonton. Berbagai usia melihat pertunjukkan itu dari remaja, orang tua dan kakek-nenek juga tidak kalah aktif melihat pertunjukkan. Tapi kalau dibandingkan jumlah penonton 50 orang dengan gedung bioskop yang sedang memutar film terbaru bisa berdesak-desakan untuk antri tiket maupun untuk masuk melihat. Kapasitas maksimalpun bisa dicapai 300 orang sungguh luar biasa 6x dari penonton wayang orang yang menampilkan pertunjukkan secara langsung, tapi kalah dengan film yang hanya diputar saja. Ironis inilah kata yang tepat menggambarkan kondisi masyarakat saat ini yang menyukai semua yang serba modern, serba canggih, jadi melupakan budaya tradisional bangsa. Tapi ketika budaya itu di klaim oleh negara lain baru memberontak, kalau tidak diklaim negara lain mungkin sudah lupa bahwa ada budaya wayang orang. Ayo sama-sama lestarikan budaya bangsa dengan ikut berpartisipasi melihat pertunjukkannya saja. Tidak mahal hanya sekitar 25 ribu tergantung lokasi yang dipilih, lebih murah dari melihat di bioskop. Ayo anak bangsa semangat untuk mencintai budaya bangsa!!!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun