Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Konsumerisme Memacu Inflasi

7 Juli 2016   19:08 Diperbarui: 7 Juli 2016   19:11 113 0
"Harga  ayam potong naik!", begitulah celoteh seorang ibu di Pasar tradisional pada hari H-1 lebaran dua hari lalu. Memang betul, pada saat itu harga daging  ayam yang  biasanya  berkisar "dua puluh  tujuh ribu  hingga tiga puluh  lima ribu  rupiah", tiba-tiba  melonjak  jadi dua kali lipat. Suatu  harga  yang  sudah tidak wajar lagi untuk ukuran  masyarakat yang  berpenghasilan rendah (baca miskin). Untuk memenuhi kebutuhan lebaran  dengan berbagai pangananan sederhana  saja, uang seratus  ribu tidaklah  cukup untuk membeli bahan baku memasak seperti santan, bumbu masak, cabai, hingga  sayur-mayurnya. Kesemuanya itu  akibat tingginya permintaan pasar di saat stock barang di pedagang  yang terbatas. Hal itulah dalam istilah ekonominya dikenal dengan inflasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun