Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Dia yang Dilahap Temaram

1 Juni 2021   20:10 Diperbarui: 1 Juni 2021   20:27 629 7
Langit sore bergelayut makin menunjukkan tajinya. Seruput sengau ufuk merah-jingga di pelipis horizon barat ditindihnya dengan gelap yang lamat, orang-orang menyebutnya senja yang temaram. Pantat masih menempel di bangku taman kota. Diredupi cahaya lampu kuning yang cuma berdaya beberapa watt itu. ada beberapa lepidoptera malam yang hilir mudik. Mulai mencari penghidupan. Masih belum terlihat rodentia satu pun, hewan pengerat mahasakti itu masih belum nampak. Sepertinya masih asik di kolong got yang diatasnya berjejer penjual bunga atau mungkin takut terkaman kucing belang tiga yang dari tadi duduk bersiaga siap menerkam di lubang kolong itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun