4 Februari 2018 13:04Diperbarui: 4 Februari 2018 14:2211890
Mungkin ada yang bertanya, kenapa adu domba dilarang? Logika sederhana, ketika dua domba saling diadu, ketika para pihak saling diadu, ataupun ketika antar pendukung saling diadu, apa jadinya? Ingat, kita adalah manusia yang diberi akal, pikiran, dan perasaan. Dengan kelebihan itulah yang membedakan manusia dengan binatang. Meski manusia dan binatang sama-sama mempunyai nafsu, tapi manusia bisa lebih mengendalikan dari pada binatang. Kenapa nafsu perlu dikendalikan, karena nafsu jika tak bisa dikenalikan, bisa mengarah pada hal-hal yang negatif. Tak terkecuali nafsu untuk saling menjelekkan orang lain. Dan hal inilah yang saat ini marak terjadi. Nafsu saling membenci, nafsu saling mengadu domba demi kepentingan pilkada.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.