Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Nasi Bungkus Terakhir

14 Juni 2021   05:13 Diperbarui: 14 Juni 2021   06:24 142 5
Adzan maghrib berkumandang, pertanda pergantian hari.
Aku menyelesaikan mandiku dengan cepat.
Kutengok ke ruang depan, kakakku yang sedang sakit duduk termenung di kursi melihat ke arah luar.
Ya, aku Lilin, bungsu dari banyak bersaudara.
Orang tuaku punya banyak anak.
Rupanya tidak ada KB dalam rumus mereka.
Menurut ibu, banyak anak banyak rejeki, dan kami tidak pernah memprotesnya.
Tapi nyatanya kemiskinan membuat kami kurang gizi. Itu terjadi setelah ayahku pergi entah kemana. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun