Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Antologi 3 Sajak Malam Jumat

29 November 2012   16:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:28 815 1
#1

Pasti kelam,arena ini adalah malam

seperti warna sumur yang terdalam

tanpa harapan pun kegelisahan yang bersemayam.

Malam ini bukan jumat Kliwon

tapi nyanyian rabiah tetap kita dendangkan

sekedar penyejuk ruh yang tertekan.

Rakoes, 29 November 2012

#2

Hasrat seharusnya tak lagi terpendam di malam jumat

sebab, Rasul pun mengisyaratkan asmara bersemi di malam jumat.

Dan, kita pun seperti hanyut saling memadu kasih

dalam peraduan yang syahdu, di malam jumat tentunya,

setiap saat tentunya, sunnah tentunya, atawa hanya sekedar sugesti tentunya?

Rakoes, 29 November 2012

#3

Ber-syahdu dalam peraduan Twitter

ada gairah yang tak terperi. Tapi bukan peraduan tubuh sayang,

hanya peraduan kata-kata 140 karakter yang terekam timeline

yang memenuhi malam jumat seorang diri.

Rakoes, 29 November 2012

*ditulis di cubicle GoM Kampung Panjang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun