Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

3 Langkah Menciptakan Optimisme Investasi Saham di Tahun 2021

24 November 2020   16:18 Diperbarui: 24 November 2020   16:26 19 1
Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak negatif yang signifikan di pasar modal Indonesia, dalam hal ini terkait investasi saham. Sepanjang 2020 ini kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan hingga 18,3% karena pandemi Covid-19, dengan level terendahnya pada 24 Maret 2020 di 3.937 atau turun 37,5% dibandingkan dengan IHSG penutupan tahun 2019 di level 6.299.

Kendati mengalami penurunan yang siginifikan, di sisi lain ada hal positif terkait kenaikan jumlah investor di pasar modal yang kini sudah di angka 3,02 juta investor.

Fakta ini menyingkapkan optimisme baru bahwa di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu, orang tetap berusaha bangkit dengan mencari berbagai alternatif pengembangan uang, salah satunya dengan memulai investasi saham.

Investasi saham yang di awal-awal pandemi Covid-19 terlihat lesu, kini geliatnya mulai dapat dirasakan. Antusiasme investor dalam investasi saham sudah menunjukkan tanda-tanda mengalami peningkatan.

Nah, biar makin optimis dalam investasi di 2021, tak ada salahnya melakukan langkah-langkah nyata berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Investasi
Ada baiknya memulai dari hal yang sederhana yakni menentukan tujuan investasi yang konkret misalnya untuk persiapan pernikahan, wisata ke luar negeri, pendidikan, beli mobil, beli rumah hingga untuk hari tua. Penentuan tujuan investasi begini penting untuk mengukur ketercapainnya karena investasi tanpa tujuan yang jelas hanya akan membuat investasi itu hampa dan tanpa arah yang jelas.

2. Lakukan Diversifikasi
Diversifikasi penting dalam investasi untuk meminimalkan risiko investasi. Seperti kata pepatah "Don't put all your eggs in one basket", diversifikasi membantu pembentukan portfolio investasi yang sehat.

3. Disiplin dalam Investasi
Agar disiplin dalam investasi ini maka investor bisa melakukakannya dengan strategi cicilan rutin setiap bulannya dalam jumlah yang sama atau dengan Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi DCA dengan dana yang terbatas ini kini bisa dilakukan dengan mudah karena investasi saham sudah sangat terjangkau, semisal melalui aplikasi IPOT milik  Indo Premier, yang dengan modal awal Rp100.000 saja sudah bisa memulai investasi saham dan menikmati cuannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun