Hari senin adalah hari pertama pelaksanaan ujian. Seperti biasa, ujian pertamanya PAI dan Bahasa Indonesia.
Anak-anak mulai bersiap membagi waktu untuk belajar lebih ekstra dari biasanya. Tapi dalam kalut kesah harus belajar, terpancar juga rona bahagia pada wajah semua anak karena sebentar lagi ananda akan libur sekolah semester 1.
Ibuk Guru: Belajar tidak kemaren untuk persiapan ujiannya?
Siswa: Belajar buk, dari jam 10.00 pagi setelah pulang sekolah sampai jam 01.00 siang. Terus setelah sholat isya' sampai jam 09.00 malam.
Ibuk guru: Wah lama dong belajarnya
Siswa: Iya buk
Ibuk guru: Setelah belajar, kemudian apa yang dikerjakan?
Siswa: kalau siangnya setelah sholat zohor dari jam 01.00 siang sampai sore main buk...
************
Begitulah dunia anak-anak "belajar dan bermain".
Waktu-waktu masa ujian semester, semua siswa berusaha belajar dengan ekstra untuk mendapatkan nilai terbaik.
Tapi, apakah nilai rapor adalah tujuan utama setelah pelaksanaan ujian?
Setiap orang tua menekankan anak-anak mereka untuk belajar lebih giat ketika ujian dilaksanakan dan hasil penilaian ujian, seolah menjadi penilai dan patokan memberi nilai dari kemajuan belajar anak selama 6 bulan di sekolah.
Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah catatan bahwa setiap anak memiliki minat, bakat dan keahlian masing-masing, dan orang tua bersama-sama dengan guru melalui sekolah bertugas membantu, dan mendukung serta menggali potensi minat dan bakat setiap anak.
Berikut beberapa Tips yang dapat digunakan untuk sukses mengikuti ujian:
1. Persiapan pertama, seharusnya telah berjalan sejak 6 bulan yang lalu, yakni waktu awal pembelajaran semester baru, siswa seharusnya telah membiasakan diri untuk mengulang pelajaran setiap hari, setidaknya meluangkan waktu 30 menit setelah sholat isya'
2. Membuat ringkasan penting tentang pelajaran yang sudah diberikan guru, baik itu dengan membuat catatan berupa pertanyaan-pertanyaan yang kemudian di jawab atau dengan memberi garis bawah pada point penting.
3. Bertanya kepada kakak senior tentang contoh soal tahun lalu. Akan beruntung lagi jika kakak seniornya masih menyimpan bekas soal di tingkat kelas sebelumnya.
4. Sebisa mungkin menghapal seluruh hal yang dijelaskan guru berulang kali di kelas
5. Sediakan waktu khusus untuk persiapan ujian, yakni dengan menentukan waktu kita paling fokus belajar, misalnya malam hari atau pagi hari setelah subuh.
6. Jangan lupa berdo'a semoga ujiannya lancar.
Kemudian Beberapa point tentang kenapa perlunya ujian semester antara lain:
Untuk siswa:
1. Anak-anak belajar berusaha keras dalam mencapai hasil terbaik
2. Anak-anak belajar jujur dengan tidak mencontek ke temannya yang lain.
3. Anak-anak dapat mengetahui bagaimana sikap belajar mereka selam 6 bulan yang telah lalu
Untuk orang tua/wali:
1. Melalui ujian orang tua mengetahui kemajuan anak-anak mereka. Walaupun nilai rapor belum dapat menjadi patokan satu-satunya dalam menilai kemampuan bakat dan minat siswa, tetapi setidaknya orang tua dapat melihat gambaran akan kemampuan dan minat anak-anak mereka.
2. Penerimaan rapor dapat digunakan guru sebagai wadah bertemu antara orang tua/wali siswa dengan guru. Sehingga guru dapat mengabarkan peningkatan dan perkembangan anak-anak mereka di sekolah dan orang tua/wali dapat berbagi cerita pula tentang perkembangan anak-anak mereka dirumah. Mungkin ini adalah salah satu tujuan yang harus orang tua kejar, yakni bertemu dengan wali kelas dan guru.
Kemudian tentu banyak hal baik lainnya yang dapat anak-anak pelajari lewat pelaksanaan ujian semester.
