Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Elegi Senja dari Aku Si Pahlawan yang Engkau Campakkan

28 April 2019   14:58 Diperbarui: 28 April 2019   15:13 46 0
Berlinang deraslah sudah air mataku, sekuat apapun ku menahan rasa pedih ini tetap saja cucuran dari kelopak mata tak dapat terbendung. Kecewa, kesal, dan kebencian tercampur aduk dalam sukma. Jiwa dan hati terkoyak bak buah - buahan yang digiling dalam sebuah blender. Nahas, bukan kenikmatan yang didapat, malah penderitaan tiada tara yang menimpa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun