Elegi Senja dari Aku Si Pahlawan yang Engkau Campakkan
28 April 2019 14:58Diperbarui: 28 April 2019 15:13460
Berlinang deraslah sudah air mataku, sekuat apapun ku menahan rasa pedih ini tetap saja cucuran dari kelopak mata tak dapat terbendung. Kecewa, kesal, dan kebencian tercampur aduk dalam sukma. Jiwa dan hati terkoyak bak buah - buahan yang digiling dalam sebuah blender. Nahas, bukan kenikmatan yang didapat, malah penderitaan tiada tara yang menimpa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.