Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

FlashFiction | Maafkan aku, Bu!

23 Agustus 2016   17:20 Diperbarui: 23 Agustus 2016   17:39 73 2
Ia mengendap-endap memasuki pemakaman. Pikirannya sudah gelap. Seolah tak ada pilihan lagi.. Dia langsung menggali begitu menemukan makam yang ia cari. Cuaca buruk malam itu justru menguntungkannya: air hujan membuat tanah kian gembur. Oh apakah alam sedang memihak pada setan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun