Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tinggallah dalam Abadi Kata

11 Juli 2019   09:55 Diperbarui: 11 Juli 2019   10:19 44 2

Dekatnya seperti medan magnet,
saling menempel lewat kaitan kata yang kuat,
tetapi di lain itu tak dapat dijangkau cepat,
Adanya untuk menjaga tali kerabat.

Tanpa mendekap erat,
Kaulah bagai rembulan jauh dilihat,
Namun tetaplah dalamnya rasa pergi ke ujung planet,
Bisakah mengerti ini berkata, akulah sang kicauan kalimat?

Lantas seberapa dekat untaianmu,
Tak cukup bagiku;
buat mengurai sejumlah bait-bait ini terjulur kelabu,
Biarlah menit terakhirnya, terpandang baik sebelah matamu.

Aku tak selamanya ada di celah waktu,
Di ujung aksara inilah, terucapkan begitu;
Walau terkadang kau salahartikan resapan jiwaku,
Mungkin batasan jarak t'lah menghalangi percakapan,
Baiklah kau mengepal saja sepanjang ingatan.

Bila diucap ada salah dariku,
Hanya maaflah menghapus sisa derai tangisan lalu,
Kini sampai pada satu titik jumpa salamku,
Ingatlah : "berusahalah terus menjadi terbaik bagi jalan suksesmu."

- Hoshiko, 10.07.2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun