Dilansir BBC, militer Korsel menyebut ada tembakan dari arah Korut yang mendarat di pos penjagaan kota Cheorwon.
Walaupun selama ini sering bersitegang, tapi kejadian semacam ini cenderung sangat jarang terjadi.
Media Korsel, Yonhap, melaporkan kalau tembakan yang terjadi ini bukanlah sesuatu yang disengaja. Militer Korsel juga melaporkan kalau tidak ada korban sama sekali dalam kejadian ini.
Lebih lanjut, pejabat militer setempat juga tidak menemukan adanya aktivitas militer yang tidak biasa dari Korut.
Sampai saat ini pihak Korsel tetap berpikir positif kalau tembakan yang terjadi tersebut benar-benar merupakan ketidaksengajaan.
Di tengah pandemi seperti ini mereka yakin kalau Korut tidak punya alasan yang jelas untuk melakukan serangan seperti ini.
Meskipun begitu, pihak perbatasan Korsel akan tetap waspada sampai adanya konfirmasi resmi dari Korut.
Jika benar itu adalah sebuah ketidaksengajaan, maka pihak Korsel meminta tetangganya untuk lebih memperhatikan kembali segala peralatan militer mereka serta memperketat operasionalnya.
Meskipun terlihat sederhana, tapi kejadian seperti ini bisa berdampak serius jika masing-masing pihak yang terlibat tidak segera memberikan konfirmasi resmi.
Terlebih lagi peristiwa ini terjadi hanya 24 jam setelah kembalinya Kim Jong Un setelah menghilang dari publik selama sekitar 21 hari.
Pihak Korut sendiri juga terlihat rutin menggelar latihan militer besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir ini.
