Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rasa yang Merajut Asa

13 November 2019   00:00 Diperbarui: 13 November 2019   00:12 25 0
Jatuh hati kali ini tak butuh banyak waktu.
Lucu.
Aku yang dulu sekeras batu, kini semudah itu luluh padamu.
Ada yang berbeda, yang tak ku temukan pada sosok-sosok sebelumnya.
Benar yang kamu katakan,
"jangan suka aku, nanti jadi candu"
Ah biarlah, terlanjur sudah aku menaruh rindu.

Tapi aku bersyukur dipertemukan denganmu.
Meski tidak untuk bersatu, tak salah kan aku mengagumimu?
Tidak, tidak perlu kau balas perasaanku.
Aku tau, aku takkan mampu menjadi luar biasa sepertimu.
Cukup izinkan aku menjadikanmu motivasiku.
Karena sebelum mengenalmu, belajar tak pernah semenarik itu.
Dan setelah kamu datang, berkembang menjadi begitu menyenangkan.



Sebesar itu pengaruhmu di hidupku, saat aku terjatuh, mengingatmu mampu membuatku sembuh. Saat aku sedang berada di titik terendah, mengingatmu membuatku jadi enggan menyerah. Terimakasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun