Desa Plangkrongan ini terletak di dataran tinggi, oleh karena itu banyak warga sekitar yang bermata pencaharian bertani, berternak & berkebun. Salah satu yang paling sering ditemui saat melalui kawasan desa Plangkrongan, yaitu pohon Alpukat. Karena pemanfaatan buah Alpukat yang kurang maksimal dari warga desa Plangkrongan, para mahasiswa gelombang 1 KKNT KKBPK UNIPMA berinisiatif untuk membuat Bolu Advocad.
Sebelum mendemonstrasikan cara pembuatan Bolu Advocad bersama warga desa Plangkrongan, mahasiswa sudah terlebih dahulu mencoba membuat Bolu Advocad agar memiliki cita rasa yang tepat. 3 Februari 2020, di Ruang Pertemuan Balai Desa Plangkrongan diadakan sosialisasi/demonstrasi pelatihan pembuatan Bolu Advocad. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan siang hari itu adalah pelatihan pembuatan Bolu Advocad, pelatihan bagaimana packacing yang baik dan menarik, cara memfoto produk agar memiliki daya tarik bagi kosumen, memasarkan Bolu Advocad dengan sistem pemesanan online, dan estimasi profit dari pembuatan Bolu Advocad. Mahasiswa KKN juga telah membuka jalur perdagangan Bolu Advocad di Tempat Wisata Geni Langit, sehingga nantinya masyarakat Ds. Plangkrogan dapat langsung menjual Bolu Advocad ditempat wisata yang pengunjungnya mencapai 1.000 orang dihari libur.
