Menyikapi hal ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, mengadakan Lomba Kampanye Indonesia Sehat dengan slogan, Dari Madrasah untuk Indonesia Sehat. Lomba ini bertujuan untuk memupuk kesadaran siswa-siswi madrasah akan pentingnya menjaga kesehatan, meningkatkan kreatifitas di masa belajar dari rumah, dan meningkatkan citra baik madrasah di Indonesia.
Lomba yang berlangsung selama 4 bulan ini, yaitu sejak 17 April hingga 17 Agustus, diikuti oleh siswa-siswi yang berasal dari seluruh madrasah se-Indonesia. Format lombanya berupa Vlog Competition yang berhubungan dengan tema belajar di rumah, kesehatan, dan kreatifitas.
Adapun Madrasah Aliyah PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba, juga telah menunjuk perwakilan sebanyak 3 siswa untuk mengikuti lomba ini. Segala persiapan telah dilaksanakan sejak pertama kali lomba ini diumumkan.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Yasir Husain, menjelaskan bahwa keikutsertaan MA PP. Nurul Falah dalam lomba ini adalah bagian dari sosialisasi Madrasah yang juga bisa berbuat banyak di ajang-ajang kreatifitas. Serta menunjukkan bahwa MA PP. Nurul Falah juga bisa berkompetisi di bidang teknologi, walaupun letaknya berada di pedesaan.
"Kita sangat serius mengikuti lomba ini, hingga kita ikutkan 3 perwakilan. Siswa-siswi yang ditunjuk juga semangat dan serius melatih diri walaupun dibimbing dari rumah,"Â kata Yasir menjelaskan lomba ini.
Mengenai siswa-siswa yang mengikuti lomba tersebut, semuanya diambil dari kelas X. Yaitu 2 orang dari kelas X IPA dan 1 siswi dari kelas X IPS. Sebelumnya, telah ada juga perwakilan yang mengikuti lomba Akademi Madrasah Digital yang dipilih dari kelas XI.
"Kita bagi peserta lombanya. Karena kompetisi ini dibagi menjadi dua, maka kita ambil perwakilan dari dua kelas yang masih aktif dan X. Lomba AMD sudah mensyaratkan pesertanya harus kelas XI jadi kita tunjuk perwakilan kelas X untuk Lomba Kampanye Indonesia Sehat ini. Intinya semuanya siap, kita siap," tutupnya. (yh)
