Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Meski Timnas Indonesia Muda Kalah Telak, Semangat Juangmu Tetap di Hatiku

9 Juni 2021   16:47 Diperbarui: 9 Juni 2021   16:55 181 10
Meski Timnas Indonesia muda dengan logo Garuda di dadaku kalah telak, namun semangat juangmu tetap di hatiku. Bangga rasanya menyaksikan kembali Timnas Indonesia muda berkiprah pada ajang piala dunia, hal ini dilakukan soalnya bangsa yang besar ini begitu merindukan gelar mahkota juara.

Sorak soarainya pendukungnya tiada henti-hentinya memberi motivasi bagi perjuangan garuda muda dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Mulai dari pekikan membara dalam dada, suara penonton dari balik layar kaca seakan-akan menggoyang jagad sepakbola tanah air yang mulai bergulir, dari sabang hingga  berhembus membawa angin segar menuju merauke. Dari pulau Miangas hingga pulau Rote mendoakan Timnas berlaga dengan caranya.

Riuh rendah masa bercerita sepakbola, menunggu juru pengadil meniup peluit pertanda dimulainya laga sang garuda melawan gajah perang vietnam.  

Kemenangan sebuah harga mati, rupanya kata-kata itu belum terwujud, hanya harapan penyemangat juang 45 yang terucap dari kalangan anak-anak, muda, dewasa, hingga tua, mengalir dari setiap pori-pori kulit manusia yang beragam suku dan bahasa, berharap sang garuda muda pulang membawa senyuman merona, alhasil berbalas nelangsa di masa duka pandemi covid-19.

Namun apalah daya, sayap-sayap kekar sang garuda yang begitu gagah dipandang mata belum bisa terbang melewati angkasa Piala Dunia.

Setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun selalu pergi dengan canda lalu pulang meneteskan air mata kecewa.

"Indonesia bisa, indonesia bisa" indonesia bisa!" teriak masyrakat nusantara yang menyaksikan kalah, berdoa menang di waktu selanjutnya.

Asa pendukung Indonesia tetap setia, meski Timnas Indonesia babak belur dihajar empat gol tanpa basal (0-4) dari Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Selasa,(8/6/2021) dini hari.

Derita Indonesia hadir pada menit ke-51 yang dicetak oleh  Nguyen Tien Linh. Skor 0-1.

Belum puas menoreh luka, Vietnam kembali menambah luka kedua yang dibukukan oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-62. Skor 0-2 yang menambah basah luka yang belum mengering.

Teganya tim Vietnam mengubur asa anak bangsa, sayatan Nguyen Cong Phuong menambah margin gol kian sempurna, tepatnya menit 67. Skorpun beranjak naik menjadi 0-3. Sungguh teganya? Terlalu!!.

Pasukan Shin Tae-yong semakin sempoyongan tersungkur pada menit ke-74 yang dijebol oleh Vu Van Thanh sekaligus memperbesar keunggulan menjadi 4-0.

Meskipun sempoyongan, anak asuh Shin Tae-yong mencoba memberi perlawanan mati-matian hingga titik darah penghabisan.

Kerap kali usaha timnas Garuda Muda membahayakan gawang lawan. Satu peluang terbaik nyaris dicetak oleh Eggy Maulana Vikri pada menit ke-70. Namun, sayangnya tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang.

Pemain lainnya pun mencoba peruntungannya, adalah Saddam Gaffar nyaris mencetak peluang emas pada menit-menit terakhir. Sayangnya, tendangannya melambung di atas mistar dan akhirnya semua sirna di depan pelupuk mata. Vietnam puas, Indonesiapun lemas, toh demikian tanpa harus ada intimidasi NKRI harga mati.

Terimakasih Timnas Garuda Muda sudah menyuguhkan permainan terbaikmu, meski garuda muda kalah telak, namun semangat juangmu tetap juara di hatiku. Merdeka!!!.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun