BRT di Sulsel Dikandangkan, Haltenya Berkarat dan Sekarat
24 Maret 2019 07:49Diperbarui: 24 Maret 2019 15:3116911
Program transportasi umum berupa Bus Rapid Transit (BRT) di Sulawesi Selatan hanya pemborosan. Sama sekali tidak mengubah gaya berkendaraan masyarakatnya. Masyarakat lebih codong menggunakan jasa pete-pete, bentor, bahkan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini mereka lakukan, lantaran keterbatasan armada BRT.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.