Dalam perjalanannya beliau mampu menganalisis sebuah permasalahan yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Hal ini membuat pak machfud arifin ingin sekali menjadi pemimpin di Surabaya. Karena dalam pandangan beliau kota Surabaya masih terlihat belum cukup baik untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat. Sehingga beliau maju untuk menjadi walikota yang didampingi oleh pak Mujiaman.
Hal ini menjadi sebuah tekad yang baik untuk membangun kota Surabaya. Kesempurnaan pak Machfud atau pak MA dalam sebutannya dan pak mujiaman ini didukung oleh banyak partai yaitu terdapat partai Demokrat, Partai Golkar, partai Gerindra, PPP, PKB, PKS, Nasdem dan PAN. Hal ini menjadi sebuah gambaran bagaimana kebersamaan dan kepercayaan untuk pak Machfud dan pak mujiaman menjadi pemimpin Surabaya.
Dalam perkembangannya Pak machfud dan pak mujiaman dijuluki dengan pasangan maju yang bernomor urut 2 dengan selogan maju kotane makmur wargane. Hal ini menjadi sebuah landasan bagaimana ketika ingin memajukan kota kita harus memakmurkan warganya dahulu untuk bisa berbarengan dalam kemajuan kota Surabaya. Dengan gayanya yang khas pak machfud dan pak mujiaman mampu memperlihatkan kepada masyarakat untuk memilih mereka dalam pemilu yang akan datang.
Gaya pak machfud dan Pak mujiaman ini sangat baik dalam menyampaikan sebuah program yang akan diusung. Bagaimana tidak pemikirannya sangat visioner dalam pembangunan kota Surabaya. Beliau mampu membuka cakrawala baru dalam penataan dan pemerataan masyarakat Surabaya.
Dalam pandangan nya pembangunan Surabaya hanya berfokus pada tatanan tengah kota. Dan sedangkan yang dilihat paslon 2 ini adalah masyarakat pinggiran yang belum tersentuh oleh pemerintah. Hal ini menjadi sebuah langkah untuk mensejahterakan masyarakat. Dan juga pasar turi yang masih masif sebagi pertemuan penjual dan pembeli. Hal ini menjadi sebuah sorotan yang tajam bagi paslon 2 untuk membangkitkan kembali pasar Turi yang telah mati.
Ketika paslon 2 dalam perkembangannya sangat baik untuk menjadikan sebuah retorika penyampaian aspirasi masyarakat yang hadir agar dapat di realisasikan secara dinamis dan. Progresif. Hal ini memunculkan stigma masyarakat bahwasanya paslon 2 merupakan Pemimpin yang pantas dalam membuat Surabaya yang maju kotane makmur wargane.
Dalam penyampaian jajak pendapat atau aspirasi masyarakat paslon 2 juga memberikan solusi yang berupa program yang mereka angkat untuk bisa membawa masyarakat lebih baik. Salah satunya alokasi dana APBD untuk setiap RT 150 juta / tahun dan program bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 1 juta / KK. Hal ini yang menjadikan sebuah gambaran dimana keinginan paslon 2 dalam membangun kesejahteraan masyarakat Surabaya.
Diluar ini masyarakat surabaya sendiri akan yakin dengan program dari paslon 2 ini. Bagaiamana tidak dalam prespektif program dan penyampaian nya paslon 2 terlihat begitu meyakinkan. Pasti masyarakat surabaya pasti paham mana yang harus dipilih untuk tanggal 9 Desember yang akan datang. Pembaharuan akan terwujud dalam tubuh paslon 2 yang berslogan maju kotane makmur wargane.
Sebuah gambaran dimana paslon 2 begitu meyakinkan dalam memimpin kota Surabaya. Sebuah terobosan yang menarik telah dilakukan untuk menjadikan sebuah realita yang memperbaiki kehidupan masyarakat. Apa yang telah dilakukan semoga menjadi barokah dan memimpin dengan amanah. Serta jangan lupakan untuk memilih pasangan yang cerdas, peduli dan berpengalaman pada tanggal 9 Desember 2020. Ojok golput yo rek. Iki soale berpengaruh gawe kota Suroboyo seng ngarepe ape diapakno. Pilihen seng tepak Pemimpin seng isok noto kotane awakdewe.
