Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Desember yang Dingin

11 Desember 2018   20:43 Diperbarui: 12 Desember 2018   03:04 875 34
Aku pernah berkata
di antara bunga-bunga salju yang jatuh
lalu membekukan ruang hampa di atas genggaman
bahwa Desember tidak akan mengkhianati kita.

Lalu kenyataan yang dingin itu menghempas
sedingin badai yang menerbangkan keping-keping kenangan
kembali kepadanya
kepada Desember yang baru saja mengunyah air mataku.

Tapi aku akan tetap mengingat pohon perdu dan pucuk-pucuk pinus
yang membuka tangannya  kepada kita
seperti istana yang menyambut raja dan permaisurinya
juga aroma jasmine dari rambutmu
dan desa yang selalu berselimut salju setiap pengujung tahun.

Aku pernah berkata
di antara bunga-bunga salju yang jatuh
dan aroma jasmine yang menguar
bahwa seperti Februari,
Desember tidak akan mengkhianati kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun