10 September 2022 12:56Diperbarui: 10 September 2022 13:003696
Penerjemah beraliran feminis seperti Barbara Godard, dianggap berpegang teguh pada sistem nilai dan moral sebagai rujukan internal oleh kebanyakan masyarakat karena ia menolak menerjemahkan teks karangan penulis pria dan selalu menganggap dirinya benar-benar berperan aktif dalam penerjemahan dan penyebaran teks-teks pengarang wanita yang mereka terjemahkan untuk mengangkat isu kaum wanita dan suara kaum feminis. Atau, saat menerjemahkan dokumen yang ditulis oleh kaum pria, ia selalu berkeinginan untuk menerjemahkannya secara propaganda.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.