Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

"@Istana Presiden, Selfie Dulu Gaes!"

1 September 2019   23:51 Diperbarui: 1 September 2019   23:52 73 2

Sudah pernah menginjakkan kaki ke Istana Kepresidenan Republik Indonesia? Apa saja sih isinya? Terus, apa saja yang boleh dan yang dilarang dilakukan di sana? Harga tiket masuknya mahal atau murah, atau justru gratis bagi mereka yang ber-KTP Elektronik? Satu lagi yang terpenting, bebas foto-foto nggak di dalam?

Mungkin sebagian orang sudah pernah dan tahu seluk-beluk Istana. Tetapi itu hanya segelintir saja, tak banyak. Khusus bagi mereka yang memang betul-betul punya kepentingan ke sana. Pejabat, pengusaha, ataupun politisi. Sesekali olahragawan dan pihak-pihak yang dianggap ikut mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

Kalau orang awam seperti saya, rasanya sulit masuk ke Istana Kepresidenan Republik Indonesia. Tidak ada kepentingannya. Bisa-bisa kena usir Paspampres, gawat urusan. Tetapi, impian masuk ke Istana Presiden sebentar lagi tampaknya akan menjadi kenyataan. Namun sabar dulu, bukan Istana yang terletak di Jalan Merdeka Utara, Jakarta melainkan Istana yang baru akan dibangun di Kalimantan Timur, Ibu Kota baru Republik Indonesia.

Nantinya, Istana baru Kepresidenan akan dilengkapi dengan bangunan yang dikhususkan untuk wisata. Tentu, ada bagian-bagian tertentu yang berstatus akses terbatas demi alasan keamanan. Namun yang jelas, pengunjung alias wisatawan akan bisa menikmati secara dekat bagaimana sih rasanya berada dalam Istana Presiden. Saya yakin, sensasi wisata seperti itu akan banyak diminati pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.

Ternyata, wisata sejenis ini sudah diterapkan juga oleh negara lain, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Taiwan, maupun India. Di Istana Kepresidenan yang terletak di Abu Dhabi, seperti bisa disaksikan lewat saluran Youtube, pengunjung diberikan akses untuk mengunjungi berbagai lokasi yang terdapat di dalam Istana.

Di Amerika Serikat sebagaimana digambarkan dalam film "White House Down" juga tampaknya sudah diterapkan. Bahwa warga dengan dipandu pemandu wisata juga bisa menikmati beberapa ruangan yang terdapat di Istana Kepresidenan. Juga melihat sejumlah koleksi milik negara yang memang sengaja dipajang di sejumlah ruangan.

Lalu apa saja yang perlu dibangun di Istana baru nanti? Contohnya antara lain, replika ruangan rapat yang pernah digunakan para mantan presiden. Atau bertandang ke ruangan yang berisi koleksi foto, lukisan, maupun benda-benda peninggalan para mantan presiden. Tentu saja tempat-tempat 'bersejarah' tersebut wajib dilengkapi dengan berbagai fasilitas agar pengunjung tetap betah dan nyaman. Antara lain, wifi gratis berkecepatan maksimum. Internetnya jangan lelet!

Nantinya, saya berharap juga, Istana Kepresidenan yang baru juga dilengkapi fasilitas tersebut. Yaitu memberikan akses kepada publik untuk berkunjung ke Istana Presiden. Kendati harus merogoh kocek sebagai tiket masuk seperti yang terlihat di Abu Dhabi, agaknya para wisatawan tidak akan terlalu keberatan. Harga yang dibayarkan masih sesuai dengan apa yang akan didapatkan. Pada momen tertentu semisal 17 Agustus, kebijakan masuk "gratis" tentu bisa juga diterapkan.

Saya membayangkan, Presiden berikutnya setelah Jokowi sesekali ikut berbaur dengan masyarakat pengunjung Istana Presiden. Lalu mereka akan berswafoto dengan Presiden, pasti sangat seru dan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Termasuk para mantan presiden dan wapres akan sangat menarik bila bersedia berkunjung sesekali ke sana.

Nanti di akun media sosial para pengunjung itu akan bertabur foto dan keterangan. Antara lain: "Ternyata di Istana Kepresidenan Republik Indonesia Bebas Ber-Selfie Ria", atau "OMG gw selfie sama RI-1," sahut akun lain. "@Istana Presiden, Selfie Dulu Gaes!" cuit akun lain tak mau kalah.

Kalau kata orang Medan, cocok kam rasa? Kam nggak pake 'u'.

Sila simak juga video terkait berikut ini:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun