Pilihan untuk mengawali hari selasa ini, ditemani mendung yang menggantung di atas langit jakarta, seraya berselonjorkan kaki di sofa teras depan rumah, saya serasa berpetualang menjadi seorang konglomerat Cina yang memakai singlet dan celana pendek namun memiliki tanah berhektar hektar dan toko ramuan tradisional disana – sini. Setelah menyelesaikan 98 halaman buku “resep Kaya ala Tionghoa”. Berbalutkan sampul berwana merah khas warna salah satu etnis yang menjadi raja perekonomian benua asia, ditambah huruf pembentuk judul yang besarnya setengah dari luas halaman depan buku ini dengan bergayakan etnis tionghoa saya memulai lembaran pertama menelusuri kiat bisnis yang ditawarkan oleh buku ini.
KEMBALI KE ARTIKEL