Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Refleksi Kristologis Buku CKA Karya St. Montfort

28 April 2021   07:49 Diperbarui: 28 April 2021   09:13 998 2
                   CKA (Cinta dari Sang Kebjiaksanaan Abadi) adalah satu dari sekian banyak buku hasil mahakarya Santo Louis Grignion de Montfort. Buku ini memberikan konteks mendasar bagi buku-buku tulisan St. Montfort  yang lain. Dalam buku ini Montfort berbicara tentang relasi antara Allah dan manusia. Tekanannya pertama-tama dan terutama, pada cinta Allah kepada manusia dan rencana yang ditemukan Montfort untuk menyelamatkan manusia dari perhambaan dosa. Dengan menggunakan literature perjanjian Lama, khususnya Kitab-kitab Kebijaksanaan Allah Sang Penyelamat Yesus Kristus sebagai penjelmaan Kebijaksanaan Allah dan mengenakan Kristus gelar “Kebijaksanaan yang Abadi dan Kebijaksanaan yang mnejelma” – dengan demikian  Kebijaksanaan Abadi yang menjadi judul buku ini tidak lain adalah Yesus Kristus sendiri. Dalam permenungannya atas Cinta Allah kepada manusia,  Montfort menggambarkan kematian Kristus di salib, merupakan pengungkapan diri yang tertinggi dari cinta ini. Itulah sebabnya salib tidak dapat dipisahkan dari Sang Kebijaksanaan. Montfort dengan indah mengungkapkan identifikasi mutlak antara Salib dan Kebijaksanaan ketika dia menulis “Kebijaksanaan adalah Salib dan Salib adalah Kebijaksanaan”. Dengan asumsi bahwa semua manusia mengharapkan kebahagiaan dan bahwa kebijaksanaan (dalam arti harafiahnya) adalah jalan untuk mencapainya. Montfort bicara tentang beragama kebijaksanaan yang ada. Namun dia sampai pada pernyataan bahwa kebijaksanaan yang sejati adalah Yesus Kristus, kebijaksanaan Allah yang menjelma. Yesus Kristus sang Kebijaksanaan yang menjelma inilah yang harus selalu dirindukan dan dicari oleh semua orang kristiani atau dengan rumusan lain “setiap orang Kristiani dipanggil untuk mengenal dan mencintai Yesus Kristus. Untuk itu, Montfort mengusulkan empat sarana utama guna dapat mengenal dan mencintai Sang Kebijaksanaan: 1) Kerinduan yang menggelora, 2) Doa yang terus-menerus, 3) Bermatiraga secara terus-menerus, 4) Bakti yang lembut dan sejati kepada Santa Perawan 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun